Innalillahi, Ibu Rumah Tangga Terpanggang Saat Kebakaran Rumah
"Jenazah ibu rumah tangga tersebut sudah dievakuasi, namun anak korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian yang merenggut nyawa ibunya tersebut murni karena musibah," tambahnya.
Panji mengatakan api dengan cepat membesar dikarenakan mayoritas bahan bangunan rumah menggunakan barang yang mudah terbakar.
Keterangan dari anak korban, sebenarnya Mulyati kerap dilarang oleh anak-anaknya agar tidak membakar obat nyamuk bakar, tetapi diduga karena rumahnya banyak nyamuk akhirnya ibu rumah tangga itu tidak mengindahkan larangan dari anaknya.
Pihak keluarga pun sepakat untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan yang dibubuhi tanda tangan di atas materai dan menganggap kasus kebakaran ini murni musibah. (antara/jpnn)
Kebakaran rumah akibat obat nyamuk menewaskan seorang ibu rumah tangga bernama Mulyati (59). Innalillahi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman