Innalillahi, Jumlah Korban Tewas di Tarakan Jadi 14 Orang

jpnn.com, TARAKAN - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada Senin dini hari (28/9), dilaporkan sudah 14 orang.
Korban yang ditemukan meninggal dunia tersebut tersebar di 4 titik tanah longsor.
"Empat lokasi musibah longsor yaitu di Juata Permai, Karang Anyar Pantai, Jalan Matahari dan Gunung Selatan," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan Hanip Manisan di Tarakan, Senin.
Bencana tanah longsor di sejumlah empat lokasi di Kota Tarakan terjadi akibat hujan deras mengguyur daerah itu sejak Minggu (27/9) sekitar Pukul 23.00 sampai hari ini.
Hanip memerinci jumlah korban tewas di Juata Permai sebanyak 7 orang, di Jalan Matahari 3 orang, di Gunung Selatan 3 orang dan di Karang Anyar 1 orang.
Sementara korban luka-luka dalam peristiwa tersebut, Hanip belum mengetahui data pastinya.
Menurut Hanip, masyarakat yang menjadi korban luka-luka akibat tanah longsor itu dirawat di RSUD Kota Tarakan.(antara/jpnn)
Bencana tanah longsor terjadi di empat lokasi di Kota Tarakan pada Senin dini hari saat warga tertidur lelap.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Longsor di Tambang Emas Bone Bolango, Satu Orang Meninggal Dunia
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Bandang di Bima Bikin Dua Desa Terisolasi
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru