Innalillahi, Kakak Kandung Mantan Ketum PBNU Tutup Usia
jpnn.com - WARGA Nahdlyin tengah berduka. Sesepuh Nadhlatul Ulama (NU), KH Abdul Muchit Muzadi (90) tutup usia. Kakak kandung mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi itu wafat di RS Persada, Malang, Jatim, Minggu (6/9) pagi tadi pukul 05.00 WIB.
Semasa hidupnya, Kiai Muchit dikenal sebagai pakar khitah NU 1926. Itu karena almarhum sering diminta menjelaskan konsep garis perjuangan (khitah) pada awal kelahiran NU setelah keputusan mengenai Khitah NU dalam Muktamar 1984 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyyah Sukorejo, Asembagus, Situbondo.
Kiai Muchit Muzadi bersama kiai kondang lainnya seperti KH Ahmad Mustofa Bisri dan KH Hasyim Wahid, juga masuk dalam struktur kepengurusan PBNU periode 2015-2020 hasil muktamar di Jombang, Agustus lalu.
Hastag NUberduka mulai dibanjiri ucapan turut berbelasungkawa.
"Selamat jalan mbah kyai Muchyid Muzadi," tulis @infojember.
"Mohon doa & bacaan Fatihah. Ulama sepuh kita Mbah Muchith Muzadi subuh ini kapundhut," ajak @uwhgusmaksum.
"Selamat jalan Kiai, Semoga aku bisa terus belajar ttg kesederhanaannya," tulis @naufal_affan.
Kabarnya, jenazah Kiai Muchid akan dimakamkan di kampung halamannya di Jember setelah disalatkan di Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang.(ris/jpnn)
WARGA Nahdlyin tengah berduka. Sesepuh Nadhlatul Ulama (NU), KH Abdul Muchit Muzadi (90) tutup usia. Kakak kandung mantan Ketua Umum PBNU Hasyim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi