Innalillahi, Kakek Napih Hanyut di Kali Ciliwung

jpnn.com, DEPOK - Seorang kakek bernama Napih (70) hilang terbawa arus Kali Ciliwung, Beji, Kota Depok, pada Jumat (18/12) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan peristiwa itu bermula saat Napih tengah berada di bantaran Kali Ciliwung.
Diduga Napih terpeleset dan jatuh ke Kali Ciliwung.
Kejadian itu pun diketahui cucu Napih. Dia melihat kakeknya berada di tengah kali dan meminta pertolongan.
"Melihat kejadian tersebut dan kemudian menceritakannya kepada anak korban yang bernama Ibu Salbiah bahwa kakeknya berada di tengah Kali Ciliwung dalam keadaan tangan ke atas dan terseret arus," kata Hendra dalam keterangannya, Sabtu (19/12).
Atas informasi tersebut, Salbiah langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Tim SAR gabungan pun dikerahkan untuk mencari Napih.
"Kami berharap dengan sinergitas dan usaha yang maksimal dari tim SAR gabungan, korban bisa segera kami temukan," ujar Hendra.
Hingga saat ini pencarian Napih masih berlangsung. (mcr1/jpnn)
Seorang kakek bernama Napih (70) hilang terbawa arus Kali Ciliwung, Beji, Kota Depok, Jumat (18/12) siang.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- 36 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Paling Banyak di Jaktim
- Ada Laporan Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak
- Pramono Melayat ke Rumah Balita yang Meninggal karena Terseret Arus Kali Ciliwung
- Balita yang Terseret Arus Kali Ciliwung Sudah Ditemukan, Kondisinya Tak Bernyawa
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung