Innalillahi, Kereta Api Terbalik, 100 Tewas, 150 Terluka

jpnn.com - KECELAKAAN maut terjadi Minggu (20/11) dini hari di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Sebuah kereta api yang mengangkut ratusan penumpang terbalik. Setidaknya, 100 orang dilaporkan tewas dan 150 lain terluka.
Kereta api Indore-Patna Express tersebut terbalik sekitar pukul 03.00 waktu setempat (04.00 WIB) di dekat Kota Kanpur. Hingga sore tadi, tim penyelamat masih berusaha membongkar reruntuhan kereta dan mencari korban lain. Masih belum jelas penyebab kecelakaan mematikan tersebut.
Seorang saksi mata yang berada di dalam kereta menyebutkan, banyak penumpang sedang tertidur saat guncangan hebat terjadi. ”Begitu kereta berhenti, kami semua keluar. Beberapa gerbong terguling keluar rel kereta. Saya melihat korban meninggal dan korban luka,” kata Krishna Keshav kepada BBC.
Sebagian besar korban berada di dua gerbong yang berdekatan dengan gerbong mesin. Gerbong-gerbong tersebut terbalik dan rusak berat.
Tim penyelamat menggunakan mesin besar berusaha mencari korban lain. Namun, usaha itu tidak mudah. ”Kami pakai taktik khusus untuk membongkar kereta. Tapi, sulit memotong besi seperti ini,” kata pejabat jawatan kereta api Pratap Rai kepada Reuters.
Seorang penumpang yang gerbongnya tidak terbalik mengatakan kepada Associated Press kalau kereta berjalan dengan kecepatan normal kemudian berhenti. ”Kereta kemudian jalan kembali sejenak setelah itu terguncang,” ujar Satish Kumar. (*/tia/jpg/jpnn)
KECELAKAAN maut terjadi Minggu (20/11) dini hari di negara bagian Uttar Pradesh, India. Sebuah kereta api yang mengangkut ratusan penumpang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan