Innalillahi, Korban Tewas Akibat Kecelakaan Bus dengan Kereta Api Bertambah
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas bus versus Kereta Api Rapih Dhoho di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Tulungagung, Jawa Timur bertambah satu orang.
Total korban meninggal menjadi lima orang.
"Satu korban yang sempat dievakuasi ke RSUD dr Iskak pagi tadi meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan kedaruratan medis," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, Minggu.
Empat korban lain meninggal lebih dulu di lokasi kejadian.
Para korban yang meninggal di lokasi kejadian semuanya ialah penumpang yang duduk di kursi belakang.
Titik benturan pertama bus dihantam KA Rapih Dhoho yang melaju dari Stasiun Tulungagung menuju arah Kediri.
Mereka yang meninggal di lokasi kejadian ini adalah Intan Wulandari (20), Evi Mafidatul Afifah (32) Mustainah (50), dan Faizal Nuriansyah (20).
Sementara, satu korban yang meninggal di IGD RSUD dr Iskak diidentifikasi bernama Margono Hadi Santoso (20).
Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas bus versus Kereta Api Rapih Dhoho di Tulungagung, Jawa Timur bertambah.
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas
- KAI: 803.626 Tiket KA Periode Natal & Tahun Baru Sudah Terjual
- KPK Mulai Proses Korporasi yang Ikut Pengadaan Sarana Kereta Api