Innalillahi, Mahfud Meninggal Dunia Usai Salat Zuhur di Musala Baitul Mutaqqin
jpnn.com, BATANG - Mahfud, 56, Imam Musala Baitul Mutaqqin Karangasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meninggal dunia secara mengenaskan, Senin (20/1). Ia meninggal karena tersengat listrik saat memperbaiki alat pengeras suara. Sedangkan, tiga korban lainnya yang membantu korban saat itu mengalami luka bakar.
Informasi yang dihimpun, Kamis, di Batang, menyebutkan bahwa korban meninggal adalah Mahfud, sedangkan korban luka yaitu Aceng Sumarno, Zidan, dan Sunoto, semuanya warga Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang.
Para korban, usai menjalankan salat zuhur bermaksud memperbaiki alat pengeras suara mushala yang rusak dengan menggunakan tiang penyangga yang terbuat dari besi dengan berbagi tugas dua orang berada di atas mushala dan lainnya berada di bawah.
Namun, saat hendak mengangkat tiang penyangga terbuat dari besi mendadak empat orang yaitu Mahfud, Aceng Sumarno, Zidan, dan Sunoto terpental karena penyangga yang dipegangnya mengenai jaringan aliran listrik.
Warga yang melihat peristiwa itu, kemudian melarikan mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Batang, namun seorang korban Mahfud tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup parah.
Kepala Kepolisian Sektor Batang Kota AKP Asfauri mengatakan peristiwa tewasnya korban Mahfud murni karena kecelakaan kerja saat dirinya bersama rekan lainnya melakukan perbaikan alat pengeras suara mushala.
BACA JUGA: Briptu Rosy Wira dan Aiptu Sunardi Dipecat karena Bikin Malu Korps Bhayangkara
"Ini murni kasus kecelakaan kerja. Tadi, korban langsung sudah divisum dan jenazahnya sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Adapun korban lainnya yaitu Aceng Sumarno masih harus mendapat perawatan di RSUD Kalisari Batang, sedangkan Zidan dan Sunoto sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka bakar ringan," katanya.(antara/jpnn)
Mahfud, 56, Imam Musala Baitul Mutaqqin Karangasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meninggal dunia secara mengenaskan, Senin (20/1). Ia meninggal karena tersengat listrik saat memperbaiki alat pengeras suara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono