Innalillahi, Mulyana Saputra Meninggal Dunia
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Asyik bermain handphone (HP), Mulyana Saputra meregang nyawa di tempat tongkronganya, Jumat (5/3).
Pemuda asal Kampung Rawey, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu tersambar petir saat bermain (HP).
Informasi yang dihimpun radarbogor.id, Mulyana Saputra tengah nongkrong bersama teman-temannya di pos Kampung Rawey.
Saat itu hujan sedang mengguyur disertai petir. Seketika, korban yang tengah bermain HP tersambar petir.
“Kejadianya sekitar pukul 13.40 WIB. Korban lagi main handphone, kondisi korban saat itu masih hidup. Saya langsung bawa ke RSUD Cileungsi. Namun, saat di RSUD Cileungsi korban dinyatakan meninggal,” ujar Driver Unit Ambulans Siaga Desa Sukasirna Rizky Akbar kepada Radar Bogor, Jumat.
Jenazah korban langsung dimakamkan tak jauh dari kediamannya. “Sudah dimakamkan,” tuturnya.
Ia mengimbau agar warga Jonggol sebaiknya menghindari bermain HP saat terjadi hujan disertai kilat dan petir.
“Khususnya remaja yang jarang lepas dari handphone,” katanya. (all/radarbogor)
Rizky Akbar menceritakan detik-detik Mulyana Saputra tewas. Ini jadi pelajaran buat semuanya.
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Ini Kata Polisi soal Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang
- Penabrak 1 Keluarga di Pekanbaru Sempat Konsumsi Sabu-Sabu
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Polemik Pasar Tumpah Tak Kunjung Selesai, Warga Tuntut Pembongkaran Menyeluruh
- MPC Minta Pengurus Pemuda Pancasila Bogor Tengah Bangun Sinergi dengan Pemkot