Innalillahi, Pak Dosen Meninggal di Dalam Bus
![Innalillahi, Pak Dosen Meninggal di Dalam Bus](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/18/bf180e1c09ef2bd25de75258511451b4.jpg)
jpnn.com, PONTIANAK - Ibrahim Jawing, 64 warga Gang Purnama Eklesia, Pontianak Selatan, Kalbar, ditemukan sudah tidak bernapas lagi saat berada di dalam Bus Damri tujuan Sintang-Pontianak yang ditumpanginya, Senin (17/4) malam.
Ibrahim diketahui sudah tak bernyawa ketika bus sampai di daerah Tayan, Kabupaten Sanggau menuju Kota Pontianak.
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sopir langsung mengarahkan bus yang masih berpenumpang itu ke Mapolresta Pontianak.
“Sopir langsung melaporkan kejadian ini kepada kita,” jelas Kompol Muhammad Husni Ramli Kasat Reskrim Polresta Pontianak, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Polisi langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah pria yang berprofesi sebagai dosen tersebut. Langkah ini untuk memastikan apakah ada tanda-tanda dugaan pembunuhan atau tidak.
“Selanjutnya korban dibawa ke Dokkes Polda Kalbar. Kita langsung menghubungi keluarga korban,” kata Husni.
Menurut keterangan pihak keluarga, Ibrahim menderita penyakit komplikasi. Bahkan dari keterangan sopir Damri sendiri, sebelum naik bus, korban sudah digotong atau dibantu petugas Damri hingga ke kursi.
“Korban diduga kuat meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya,” ungkap Husni.
Ibrahim Jawing, 64 warga Gang Purnama Eklesia, Pontianak Selatan, Kalbar, ditemukan sudah tidak bernapas lagi saat berada di dalam Bus Damri tujuan
- Renville Antonio Meninggal Dunia, Ibas: Demokrat Berduka, Mohon Doanya
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Heboh Penemuan Potongan Kepala Orang di Jombang, Ini Kata Polisi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia