Innalillahi, Pak Dosen Meninggal di Dalam Bus
jpnn.com, PONTIANAK - Ibrahim Jawing, 64 warga Gang Purnama Eklesia, Pontianak Selatan, Kalbar, ditemukan sudah tidak bernapas lagi saat berada di dalam Bus Damri tujuan Sintang-Pontianak yang ditumpanginya, Senin (17/4) malam.
Ibrahim diketahui sudah tak bernyawa ketika bus sampai di daerah Tayan, Kabupaten Sanggau menuju Kota Pontianak.
Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sopir langsung mengarahkan bus yang masih berpenumpang itu ke Mapolresta Pontianak.
“Sopir langsung melaporkan kejadian ini kepada kita,” jelas Kompol Muhammad Husni Ramli Kasat Reskrim Polresta Pontianak, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Polisi langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah pria yang berprofesi sebagai dosen tersebut. Langkah ini untuk memastikan apakah ada tanda-tanda dugaan pembunuhan atau tidak.
“Selanjutnya korban dibawa ke Dokkes Polda Kalbar. Kita langsung menghubungi keluarga korban,” kata Husni.
Menurut keterangan pihak keluarga, Ibrahim menderita penyakit komplikasi. Bahkan dari keterangan sopir Damri sendiri, sebelum naik bus, korban sudah digotong atau dibantu petugas Damri hingga ke kursi.
“Korban diduga kuat meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya,” ungkap Husni.
Ibrahim Jawing, 64 warga Gang Purnama Eklesia, Pontianak Selatan, Kalbar, ditemukan sudah tidak bernapas lagi saat berada di dalam Bus Damri tujuan
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya