Innalillahi, Penderita Corona di Depok yang Meninggal Bertambah
jpnn.com, DEPOK - Jumlah penderita virus corona di Depok yang meninggal bertambah, Jumat (27/3).
Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, terdapat satu warga meninggal.
Total ada dua orang yang meninggal.
Sebelumnya diberitakan warga Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis yang meninggal, kini dilihat dari data resmi Crisis Centre COVID-19, ada penambahan yakni dari Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas.
ccc-19depokgoid
Selain yang meninggal bertambah, ada juga penambahan untuk pasien yang positif terinfeksi virus corona, yakni bertambah satu orang menjadi total ada 21 orang. Sementara jumlah yang sembuh empat orang.
Lalu untuk yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sekarang ada 193 orang, dengan begitu ada penambahan 18 orang dari jumlah sebelumnya. Selain itu, ada sembilan pasien berstatus PDP dari Kota Depok yang meninggal berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Sedangkan untuk yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah 71 orang dari jumlah sebelumnya, sehingga sekarang ini total adanya ada 720 orang ODP. Sedangkan untuk data yang sembuh tidak ada penambahan, tetap pada empat orang. (rd/jpnn)
Hingga pukul 18.00 WIB, Jumat (27/3), tercatat ada 21 kasus corona di Depok, empat sembuh.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya