Innalillahi, Pengawal Raja Salman Tewas Didor Teman Sendiri
jpnn.com, JEDDAH - Pengawal pribadi Raja Salman bin Abdulaziz tewas ditembak rekannya sendiri, Sabtu (28/9) malam. Media setempat melaporkan bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah rumah di bagian barat Kota Jeddah, Arab Saudi.
Pelaku, Mamdouh bin Meshaal Al Ali dilaporkan mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru tajam ke pengawal setia Raja Salman, Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm. Saksi mata menyebutkan, keduanya sempat terlihat berdebat sengit.
Pelaku menolak untuk menyerahkan diri ke polisi yang telah mengepung lokasi kejadian. Akhirnya, Mamdouh pun ditembak hingga tewas.
Tidak hanya pengawal pribadi raja, insiden itu juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan di sana luka-luka oleh tembakan pelaku.
Kantor berita milik pemerintah sejauh ini belum menuliskan laporan penyebab ditembaknya pengawal pribadi raja yang tewas di Distrik Shatee. Wilayah itu berjarak beberapa kilometer dari arah utara istana kerajaan, tempat Raja Salman biasa menghabiskan waktunya selama musim panas.
Faghm sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi meninggal dalam perjalanan. Mayor Jenderal Faghm tidak hanya menjadi pengawal pribadi Raja Salman, tetapi juga penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdullah.
Kematian Faghm pun menarik simpati dari banyak warga Arab Saudi. "Semoga kamu beristirahat yang tenang, pahlawan..." tulis penasihat senior kerajaan, Turki al-Sheikh di Twitter. (dil/jpnn)
Salah seorang pengawal pribadi Raja Salman bin Abdulaziz tewas ditembak rekannya sendiri, Sabtu (28/9) malam.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Reaksi Marselino Ferdinan Menjadi Pahlawan Kemenangan