Innalillahi, Prajurit Paskhas Diduga Tewas di Tangan Tiga Perwira Seniornya

jpnn.com, MALANG - Kabar duka datang dari Markas Yonko 464 Pasukan Khas (Paskhas) di Komplek Lanud Abd Saleh, Pakis, Malang, Jawa Timur.
Seorang Prajurit Paskhas TNI AU dilaporkan meninggal dunia dengan kondiis mengenaskan.
Jenazah itu diidentifikasi bernama Praka Yudha Prihantoro. Diduga korban dibunuh dengan cara dianiaya oleh senior maupun perwira di kesatuan tersebut.
Praka Yudha ditemukan bersimbah darah di dengan luka sayatan di lehernya.
Komandan Lanud (Danlanud) Abd Saleh, Marsma TNI Julexi Tambayong mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Kamis (11/5).
Siang itu, Rumah Sakit (RS) Dr Muh Munir Lanud Abd Saleh, menerima pasien bernama Praka Yudha Prihantoro yang berasal dari kesatuan Yonko 464 Paskhas.
“Saat datang ke UGD, pasien dalam kondisi bersimbah darah, dengan terdapat luka sayatan yang berada di lehernya,” ujar Marsma TNI Julexi Tambayong, kepada wartawan, kemarin. Pihak medis pun langsung melakukan penanganan untuk menyelamatkan nyawa korban.
Namun, usaha itu sia-sia, korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan wafat sekitar pukul 11.28 WIB.
Kabar duka datang dari Markas Yonko 464 Pasukan Khas (Paskhas) di Komplek Lanud Abd Saleh, Pakis, Malang, Jawa Timur.
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Berkat Edukasi PSN & TNI AU, Siswa SMK Berhasil Luncurkan Roket Amatir
- Pesawat A400M Pertama untuk Indonesia Masuki Tahap Perakitan Akhir di Seville
- Mengasah Kemampuan Tempur, Batalyon Komando 464 Kopasgat Latihan Terjun Payung
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru