Innalillahi, Saini Tewas di Tangan Keponakan Sendiri
Ida Laila, warga sekitar mengatakan jauh sebelum peristiwa mengenaskan itu, Ebok tega mengusir satu per satu keluarganya yang tinggal di rumah tersebut.
Selain itu, rumah yang tadinya tertata rapi, berubah berantakan karena perbuatan Ebok.
”Saat kejadian awalnya sempat cekcok. Saya mendengar dari rumah. Namun, tak lama ada orang teriak minta tolong. Saya pun keluar. Ketika saya periksa, ternyata korban sudah terkapar,” tutur Ida Laila.
Dia bersama warga lainnya lalu membantu mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat.
Saat diperiksa, ternyata korban telah meninggal dunia.
Saini dikenal sebagai wasit di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kotim.
”Kepalanya seperti robek karena dipukul pelaku menggunakan kayu. Sebenarnya, korban tidak melawan. Pelaku yang langsung memukulnya,” ujar Ida.
Pihak kepolisian belum bisa diminta keterangan terkait kejadian tersebut.
Warga Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Sampit, digegerkan atas keributan yang berujung pembunuhan, Minggu (25/4).
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa