Innalillahi, Salsabila Meninggal Dunia
jpnn.com, SUKABUMI - Setelah mendapatkan penanganan medis dari RSUD Sekarwangi selama empat hari lebih, Bayi perempuan yang ditemukan tergeletak di belakang warung di Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/11) lalu, meninggal dunia Sabtu (24/11) sekitar pukul 02.00 WIB kemarin.
Bayi yang memiliki berat badan 1,9 dengan tinggi 46 cm tersebut, diberi nama Salsabila oleh istri Bupati Sukabumi Yani Jatnika Marwan, saat menjenguk beberapa waktu lalu.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan hingga akhirnya dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan instensif.
(Baca: Bayi Tergeletak di Belakang Warung jadi Rebutan)
Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah membenarkan bahwa bayi temuan yang dikirim Polsek Warungkiara ke RSUD Sekarwangi meninggal.
“Kami pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin merawat bayi ini di ruang NICU dengan pengawasan dua dokter spesialis,” kata Ramdansyah kepada Radar Sukabumi.
Namun, kondisi bayi tersebut mengalami infeksi berat sejak dari lahir. Hal itu, disebabkan bayi dibuang ke tempat sampah setelah dilahirkan dan sudah mengalami proses pembusukan pada pusar.
“Selain itu juga, terdapat luka membusuk pada kepala sehingga tidak bisa diselamatkan,” paparnya.
Dia diberi nama Salsabila oleh istri Bupati Sukabumi Yani Jatnika Marwan, saat menjenguk beberapa waktu lalu.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus