Innalillahi... Santri Hilang Terseret Arus
jpnn.com - PANGADARAN – Uqbah (15), santri Pondok Pesantren Annur Banjarsari Kabupaten Ciamis hilang terseret arus saat berenang di Pantai Blok Tagok Dusun Bojongkarekes Desa Babakan Kecamatan Pangandaran kemarin (10/9). Hingga tadi malam, korban belum juga ditemukan.
Jafar, salah seorang teman korban mengatakan dirinya beserta korban sedang mengisi waktu libur di pantai blok Tagok. "Kita sedang main aja liburan sambil makan-makan," ungkapnya kepada Radar.
Dikatakannya, usai makan, korban beserta empat temannya kemudian berenang. "Tiba-tiba datang ombak besar yang dua orang pingsan, satu orang selamat dan korban hilang," ujarnya.
Ende Rustia (36), warga setempat mengatakan pantai di Blok Tagok merupakan kawasan pantai yang berbahaya. "Warga saja gak berani berenang karena arusnya kencang," ungkapnya.
Dikatakannya, rombongan santri tersebut juga tidak meminta izin melakukan kegiatan di pantai. "Mereka memang sudah sering ke sini tapi tidak pernah laporan, warga juga sudah memperingatkan agar jangan berenang karena pantai di sini bukan tempat wisata," ujarnya.
Kapolsek Pangandaran Kompol Sayudhi membenarkan kejadian tersebut. "Korban bernama Uqbah warga Depok sampai sekarang (kemarin, Red) belum kita temukan," ungkapnya.
Dikatakannya, korban berenang sekitar pukul 11.00. Anggota SAR gabungan dari Satpol Air, Balawista dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian. (oby)
PANGADARAN – Uqbah (15), santri Pondok Pesantren Annur Banjarsari Kabupaten Ciamis hilang terseret arus saat berenang di Pantai Blok Tagok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara