Innalillahi, Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api, Ibu Meninggal, Ayah dan 3 Anak Terluka

jpnn.com, BLITAR - Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan antara mobil dan kereta api di Kecamatan Sukorejo, Blitar, Jumat (12/2).
Kepala Polresta Blitar AKBP Yudi Hery Setyawan mengatakan, kecelakaan itu antara mobil roda empat nomor polisi AG 1535 DV dengan kereta api.
"Semula kendaraan roda empat dengan nomor polisi AG 1535 DV melaju dari arah utara ke selatan. Saat melintas di Jalan Kahuripan, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar terjadi benturan dengan kereta api Penataran Dhoho dengan nomor lokomotif CC2039813 yang melintas dari arah timur ke barat," kata Yudi.
Pengemudi mobil itu diketahui bernama Budiono (31), seorang pedagang, warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Ia mengalami luka di bagian jari tangan dan kaki.
Setelah kecelakaan, ia juga dalam kondisi sadar.
Ia naik mobil dengan anggota keluarganya, yaitu istri serta tiga orang anak yang masih kecil.
Mereka antara lain Alip Ica Silva (26), ibu. Ia mengalami luka di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Satu keluarga ditabrak kereta di Kecamatan Sukorejo, Blitar. Tiga anak masing-masing berusia 9, 4 dan bayi, terluka.
- Mantan Wakapolri Syafruddin Meninggal Dunia, Bamsoet: Kami Kehilangan Sosok Rendah Hati
- Berita Duka, Mantan Wakapolri Syafruddin Tutup Usia
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- KAI Daop 4 Semarang Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Operasional Kereta Api
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual