Innalillahi, Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api, Ibu Meninggal, Ayah dan 3 Anak Terluka
Sedangkan anak-anaknya yaitu AEZ (9). Kedua adalah AA (4). Dan, terakhir masih bayi.
Mereka mengalami luka ringan.
Mereka semua sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Kecelakaan diduga karena kurang konsentrasinya pengemudi mobil tersebut dalam berkendara, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu Manajer Humas PT Kereta Api Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan lokasi kecelakaan itu adalah jalan tanpa palang pintu dari kereta api.
Pihaknya mengucapkan belasungkawa dengan kejadian itu, namun berharap masyarakat mematuhi rambu-rambu yang sudah terpasang.
"Dari data, pintu perlintasan itu tak terjaga, tidak berpalang pintu namun ada rambu-rambu sesuai dengan standar. Ada rambu informasi awas lewat jalur kereta api, ada informasi papan setop," ujar Ixfan.
Ia berharap pengguna jalan mematuhi rambu-rambu yang telah terpasang itu. Sesuai dengan aturan, dianjurkan agar pengendara mendahulukan perjalanan kereta api.
Satu keluarga ditabrak kereta di Kecamatan Sukorejo, Blitar. Tiga anak masing-masing berusia 9, 4 dan bayi, terluka.
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek