Innalillahi, Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Sukabumi

jpnn.com, KABUPATEN SUKABUMI - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Kampung Cisarakan pada Rabu (4/12) menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
Pada lokasi itu terdapat satu keluarga yang tertimbun longsor.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor yang terjadi di Desa Loji menimbun sebuah rumah yang dihuni lima jiwa, empat di antaranya merupakan anak-anak.
"Korban tertimbun longsor yang seluruhnya merupakan anak-anak. Longsor itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB," kata Camat Simpenan R Ade Akhsan Bratadiredja di Sukabumi, Kamis.
Menurut Ade, korban yang sudah ditemukan yakni Aden Dafa dan Ade Wahyu.
Aden ditemukan dalam kondisi kritis karena tertimpa lemari pakaian namun sayang nyawanya tidak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit.
Sementara Ade Wahyu ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian pada Kamis. Kemudian untuk dua korban lainnya Elma Ayunda dan Siti Hamidah, hingga kini masih dalam proses pencarian tim SAR gabungan yang melibatkan BPBD Kabupaten Sukabumi, sukarelawan, Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat.
Pencarian korban terkendala dengan kondisi cuaca dan medan yang berat, sehingga tim yang tengah melakukan pencarian harus waspada karena khawatir terjadi longsor susulan.
Meskipun kecil kemungkinan dua korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat, tetapi pihaknya berharap dapat menemukan korban dalam kondisi selamat, meski kondisi medan dan cuaca menjadi tantangan utama.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Sukabumi memakan korban jiwa. Satu keluarga dilaporkan tertimbun longsor.
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- TNI Salurkan 70 Boat Polyethylene untuk Bantu Penanggulangan Banjir di Bekasi
- Banjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi
- Hujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun
- 310 Sekolah Dapat Pembekalan Mitigasi Bencana Selama Ramadan