Innalillahi, Satu per Satu Guru SMP Meninggal karena Covid-19

jpnn.com, KUDUS - Virus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kembali memakan korban jiwa.
Satu lagi guru SMP 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, gugur akibat COVID-19.
Minggu (6/12) guru berinisial MN meninggal, sehingga sampai sekarang tercatat sudah lima guru di SMP tersebut yang meninggal dalam rentang waktu berdekatan.
"Tambahan satu guru yang meninggal pada Minggu (6/12) usianya masih cukup muda, yakni 31 tahun dan dirawat di RSUP Kariadi Semarang," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Abdul Azis Achyar.
Ia mengungkapkan laporan yang ia terima, guru berinisial MN (31) tersebut hasil uji laboratoriumnya dinyatakan positif COVID-19.
Hanya saja, kata dia, terdapat penyakit bawaan, yakni anemia.
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus sendiri sudah melakukan tindak lanjut dengan melakukan penelusuran kontak terhadap guru lain.
Tercatat ada 43 guru dan beberapa anggota keluarga yang menjalani tes usap tenggorokan (swab) setelah diketahui ada tiga guru yang meninggal dalam rentang waktu yang berdekatan.
Guru berinisial MN meninggal, sehingga sampai sekarang tercatat sudah lima guru yang meninggal dalam rentang waktu berdekatan.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- SDUT Bumi Kartini Jepara dan SD Muhammadiyah Birrul Walidain Sukses Bawa Pulang Gelar Kampiun
- Mengasah Kemampuan dan Berbagi Pengetahuan Demi Mencetak Pebulu Tangkis Tangguh di Masa Depan
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Tanah Longsor, Banjir & Angin Kencang Melanda Kabupaten Kudus
- Perang Bintang Pesepak Bola Putri Belia Bakal Tersaji di Supersoccer Arena Kudus