Innalillahi! Selamat Jalan, Sultan.....
Sementara itu, Dandim 1270/BS Pontianak Kolonel Jacky Ariestanto mengatakan, Sultan Syarif merupakan sosok sederhana, penyabar, dan tidak pernah marah.
“Saya beberapa kali bertemu, sering bertandang ke kesultanan, dan beliau menceritakan sejarah sultan-sultan terdahulu kepada kami,” ujar Jacky.
Di sisi lain, pendiri Yayasan Sultan Hamid II Pontianak Syarif Max Yusuf Alkadrie langsung terbang ke Pontianak setelah mendengar berita duka itu.
“Beliau orang baik. Dengan perginya beliau, kami merasa kehilangan, betul-betul kehilangan,” tutur Max.
Namun, dia memastikan, pihak keluarga akan menjaga marwah Kesultanan Pontianak sebagaimana kepemimpinan Sultan.
“Beliau sudah menyiapkan calon pengganti. Karena, kan, sekarang sudah ada asosiasinya dan programnya juga sudah ada. Nanti anaknya yang akan jadi sultan kesembilan,” ujar Max. (Iman Santosa, Fikri Akbar, Hamka Saptono)
Awan duka memayungi Kesultanan Pontianak, Kalimantan Barat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer