Innalillahi, Seorang Atlet Pacu Jalur di Kuansing Meninggal saat Sampai Garis Finis
"Dugaan sementara atlet jalur ini meninggal karena kelelehan. Jadi terjadi henti jantung atau cardiac arest," lanjut Pangucap.
Sementara itu anggota BPD Pulau Busuk, Hengki Yuliandi mengatakan korban saat berpacu tercatat sebagai anak pacu Jalur Jitu Kuantan. Korban kelelahan saat finish dan menang.
"Selesai pacu korban kelelahan saat sampai di finish dan itu posisi menang. Kondisi korban sudah lemas dan langsung dibawa ke kajang atau posko, karena kondisi lemah dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah henti nafas atau henti jantung," kata Hengki.
Sebelum berpacu, korban sendiri beberapa kali datang latihan. Namun kondisi korban dalam keadaan sehat dan tak ada keluhan.
"Sebelum berpacu kondisi korban sehat dan baik. Selama latihan dan main sebelum-sebelumnya ikut latihan tidak ada keluhan, maka kami tentu sangat berduka," kata Hengki. (mcr36/jpnn)
Kabar duka menyelimuti event Pacu Jalur di Kuansing. Seorang atlet meninggal dunia saat sedang berpacu ketika mencapai garis finis dan posisi menang.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
- 3 Hari Tenggelam, Agus Suwito Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
- 2 Petugas Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia
- Anak Aniaya Ayah Kandung di Ponorogo, Korban Tewas
- Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Kebakaran di Simpang Matraman, Satu Orang Meninggal
- Detik-Detik Warga Bogor Utara Meninggal Seusai Belanja di Minimarket