Innalillahi, Sudirman Tewas Seketika dengan Kondisi Mengenaskan

jpnn.com, MATARAM - Seorang buruh bernama Sudirman (30), tewas seketika akibat tersengat listrik saat menghidupkan mesin genset, di Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (22/1).
Kapolsek Lingsar AKP Dewi Komala Sari membenarkan kabar duka yang menewaskan warga asal Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah tersebut.
"Peristiwa korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan meninggal. Itu terjadi ketika dia (Sudirman-red) menghidupkan mesin genset yang ada di areal peternakan ayam," ungkap Dewi saat dikonfirmasi di Mataram, Jumat.
Menurut laporan yang diterima polisi dari warga, korban tersengat aliran listrik hingga mengakibatkan tewas di tempat pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WITA.
Mendapat laporan tersebut, Dewi mengutus anggotanya ke lokasi kejadian dan menghubungi SPKT Polresta Mataram.
"Setelah tim dari Polresta Mataram datang, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram dan dilakukan visum," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka-luka di sekujur tubuh korban yang menguatkan dugaan meninggal akibat tersengat aliran listrik.
"Jadi terdapat luka lecet pada bagian luar bibir, lebam mayat sekitar punggung, bercak hitam pada lutut kiri, dan adanya pendarahan aktif. Kesimpulan sementara bahwa luka-luka korban dikarenakan jatuh setelah terkejut terkena aliran listrik," tutur Dewi.
AKP Dewi Komala Sari menyebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian Sudirman dan menganggap ini sebuah musibah.
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima
- Santap Makanan Hajatan, 56 Warga di Bima Keracunan