Innalillahi, Sutarno Meninggal Dunia Setelah Terjebak Banjir di Pasar Minggu

Innalillahi, Sutarno Meninggal Dunia Setelah Terjebak Banjir di Pasar Minggu
Petugas mengevakuasi warga da juga sejumlah anak kucing yang terjebak banjir di Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Jakarta Selatan mengakibatkan banjir di sejumlah titik di kawasan tersebut.

Tak hanya merendam permukiman warga, banjir kali ini menelan korban jiwa, seorang pria paruh baya, Sutarno (56) di RT 013/ RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2) pagi tadi.

Informasi kejadian nahas itu dibenarkan oleh Camat Pasar Minggu Arief Wibowo.

Arief mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. "Iya, tadi pagi kejadiannya,” ungkap Arief saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Arief, Sutarno meninggal dunia lantaran terjebak banjir sendirian dalam kondisi terkunci di kediamannya.

“Terjebak banjir di rumahnya, sedang berada di rumah sendiri dalam kondisi terkunci,” katanya.

Pria paruh baya tersebut diketahui meninggal saat keponakannya hendak ingin mengecek karena banjir makin tinggi.

“Keponakannya mau cek karena kondisi air tinggi, kemudian dibuka paksa pintunya sekitar pukul 07.30 WIB, pas dibuka ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dan mengambang,” katanya.

Di saat banjir makin tinggi, Sutarno pun ditemukan dalam kondisi mengambang, meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News