Innalillahi, Wahidah Meninggal di Tanah Suci

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Jemaah haji Kalteng, Wahidah binti Atung Sidik (77), meninggal dunia di Arafah.
Jemaah asal Barito Selatan dari Kloter 8 ini diduga menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (31/8) saat baru tiba di Arafah.
“Innallillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal Wahidah Antung sidik di Arofah pukul 03.00 WAS. Semoga amal ibadahnya diterima Allah, “ kata Petugas TPHD Kalteng, Daryana melalui pesan WhatsApp ke Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Data dari Siskohat, Embarksi Antara Palangka Raya menyebutkan bahwa almarhumah ini beralamat di Kelurahan Pendang RT 14 RW 5 Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan.
Kasi Siskohat H Ismail Marzuki seperti dikutif dari website kemenag kalteng, mengatakan wanita kelahiran 7 Juli 1940 ini diduga meninggal karena serangan jantung.
Seperti disampaikan TPHD Kalteng, Rabu siang sampai malam seluruh calon jemaah haji menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, tak terkecuali yang sakit.
Termasuk Salabiah jemaah asal Bartim yang sempat dirawat di RS, juga diberangkatkan menuju Arafah dengan angkutan khusus.
“Semua jamaah baik yang sehat, sakit dalam kondisi apapun harus ada di padang Arafah untuk menunaikan proses haji,” terang Daryana. (sma)
Redaktur & Reporter : Soetomo
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya