Innova Laku di Asia-Pasifik dan Timteng
Jumat, 24 Juli 2009 – 13:26 WIB

Innova Laku di Asia-Pasifik dan Timteng
JAKARTA - Mobil Kijang Innova keluaran Toyota-Astra Motor ternyata tak hanya laris di pasaran domestik. Di luar negeri pun, mobil keluarga ini tampaknya sangat diminati, karena lebih lapang dan memiliki bagasi luas. Selain Innova, dijelaskan Achmad, mobil keluarga lain yang juga menjadi idaman pasar luar negeri adalah Avanza dan Fortuner. Kedua jenis mobil Toyota ini diekspor antara lain ke kawasan Asia-Pasifik, Timteng, Amerika Latin, serta Afrika Selatan. "Tiga jenis mobil Toyota ini selain memiliki keunggulan dibanding mobil keluarga lainnya, dari segi harga juga relatif terjangkau," ujarnya memberi alasan.
Kepala Divisi Humas Toyota, Achmad Rizal, mengatakan bahwa Innova merupakan mobil dengan local content 74 persen, sehingga dalam hal ini memang khusus didesain untuk daerah tropis. Sampai saat ini, Innova telah diekspor ke negara-negara di Asia-Pasifik dan Timur Tengah (Timteng).
Baca Juga:
"Tingkat permintaan mobil Innova di Asia-Pasifik dan Timteng cukup tinggi. Karena itu, Toyota terus mengembangkan inovasi terbaru untuk Innova," kata Rizal kepada wartawan, di sela-sela pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jumat (24/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Mobil Kijang Innova keluaran Toyota-Astra Motor ternyata tak hanya laris di pasaran domestik. Di luar negeri pun, mobil keluarga ini tampaknya
BERITA TERKAIT
- Tokoh Pemuda Papua Gifli Buiney Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Prabowo Bakal Libatkan Ormas Keagamaan untuk Awasi Danantara
- Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Terbitkan Izin Kawasan Berikat untuk PT Jia Wei Indonesia
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia