Inovasi Epson untuk Industri Tekstil dan Mode Dunia

Lini Bawah
Seiring dengan terus berkembangnya rantai pasokan dan permintaan pengguna akhir, kini banyak bisnis harus beradaptasi. Sudah waktunya bagi merek dan produsen untuk menjadi lebih pintar tentang bagaimana mereka menyusun dan menegakkan alur kerja mereka guna memenuhi rantai pasokan yang berkembang.
Meskipun tanggung jawab lingkungan bukan satu-satunya faktor yang berdampak pada industri tekstil, namun tidak diragukan lagi hal itu menjadi salah satu yang paling serius. Dengan banyak perkembangan terbaru dan terencana, Epson siap untuk memberikan produk yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk menciptakan kreasi kain di masa depan.
Namun, manufaktur yang benar-benar berkelanjutan akan membutuhkan otomatisasi desain, proses alur kerja, pencetakan digital, dan operasi potongan akhir dan penjahitan.
Epson mampu mendukung para pelanggannya dengan pengalihan sublimasi berkualitas tinggi dan solusi pencetakan direct-to-fabric (langsung ke kain). Kemungkinan untuk kain dan aplikasi hanya dibatasi oleh imajinasi.(jpnn)
Epson terus memperluas dan meningkatkan lini pencetakan tekstil digital langsung ke kain, yang kali ini memperkenalkan Monna Lisa Evo Tre 64.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT BRA 3 Kalasan Sukses Ekspor Pakaian Dalam Wanita ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- Dukung Operasi Restoran dan Ritel, Epson Hadirkan Pos Printer Seri TM-U220II
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
- 5 Produk Epson Sabet Penghargaan iF Design Award 2025, Ada Printer & Proyektor
- Yasunori Ogawa jadi Presiden Baru Epson, Ini Profil dan Kiprahnya
- Ekonomi Membaik, Epson Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan 13 Persen di 2025