Inovasi Insan Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Pendapatan & Penghematan Rp 1,3 Triliun

Inovasi Insan Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Pendapatan & Penghematan Rp 1,3 Triliun
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi (tengah). Foto dok Pupuk Indonesia

Dalam rangka menjaga budaya inovasi, Pupuk Indonesia bekerjasama dengan Massachusetts Institute of Technology – Industrial Liaison Program (MIT-ILP).

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kontribusi perusahaan dalam mewujudkan ketahanan pangan serta memperkuat sebagai pemain utama industri pupuk di tingkat global.

Ketahanan pangan global saat ini dihadapkan oleh tantangan perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan stagnasi produktivitas pertanian.

Kolaborasi dengan MIT-ILP diharapkan bisa meningkatkan peran perusahaan dalam ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi dan transformasi bisnis.

PIIA merupakan ajang inovasi, berbagi pengetahuan dan pemberian apresiasi kepada Insan Pupuk Indonesia yang telah berkontribusi atas inovasi.

Konvensi ini diikuti oleh seluruh direktorat yang ada di Pupuk Indonesia dengan unsur penilaian fokus pada tiga aspek.

Adapun inovasi yang berhasil menjadi Grand Champion dalam konvensi inovasi ini diraih oleh Gugus Inovasi Rekan-iPubers.

Inovasi ini berhasil memperbaiki tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi melalui pengembangan dan implementasi aplikasi digital terintegrasi di kios-kios Pupuk Indonesia yang jumlahnya mencapai 27.000 kios dan tersebar di seluruh Indonesia.

Inklusivitas ini menjadi bukti bahwa inovasi sudah menjadi habit di lingkungan Pupuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News