Inovasi Kaum Muda Membawa Merek Busana Indonesia Mendunia
jpnn.com, ISTANBUL - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempromosikan potensi industri busana Indonesia di hadapan para ketua parlemen sidang MIKTA (Meksiko-Indonesia-Korsel-Turki dan Australiadi) di Istanbul, Turki, Kamis (28/9).
Fahri Hamzah menyampaikannya hal itu saat menanggapi paparan Stephen Parry, Ketua Parlemen Australia yang bertema "Innovation and Inclusive Development”.
Secara bersamaan dengan pertemuan parlemen MIKTA ke-3 di Istanbul, digelar pula acara pameran busana 8 perancang dan produsen busana muslimah dari Indonesia. Acara ini bertajuk "Indonesia Experience" diselenggarakan oleh sebuah konsultan busana dan difasilitasi KJRI di Istanbul serta menghadirkan pengusaha-pengusaha retail mall dan pertokoan di Turki.
Fahri Hamzah menyampaikan kepada para pimpinan parlemen negara MIKTA bahwa inovasi yang digerakkan pada level masyarakat sedang tumbuh pesat di Indonesia.
“Dalam bidang fesyen Muslimah, Indonesia adalah kiblat mode yang makin diperhitungkan di dunia. Kami mengundang para investor dari negara-negara MIKTA untuk hadir lebih jauh di Indonesia,” lanjut Fahri.
MIKTA merupakan forum multilateral negara Meksiko-Indonesia-Korsel-Turki dan Australia. Dalam pertemuan pimpinan parlemen ketiga ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama-sama H. Syaifullah Tamliha (FPPP), DR Saleh Partaonan Daulay (FPAN) dan Dony Maryadi Oekon, ST (FPDIP).(adv/jpnn)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mempromosikan potensi industri busana Indonesia di hadapan para ketua parlemen sidang MIKTA
Redaktur & Reporter : Friederich
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia