Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek Abdul Haris menekankan pentingnya peran Reka Cipta bagi perkembangan bangsa, terutama dalam menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan daya saing, dan mendorong kemandirian.
Menurut Dirjen Haris, kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) memiliki potensi yang besar untuk menciptakan reka cipta yang unggul dan solusi yang efektif.
"Dan Kedaireka menjadi wujud komitmen Ditjen Diktiristek untuk menjadi hub antara kepakaran insan perguruan tinggi dan sumber daya mitra strategis DUDI,” ungkap Dirjen Haris.
Inovasi yang mendorong kemandirian bangsa merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan independen.
Selain itu, inovasi menjadi bukti bahwa sinergi antara riset akademis dan industri dapat membawa manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat.(mrk/jpnn)
Indonesia semakin mendekati tujuan mencapai kemandirian di bidang kesehatan, salah satunya dengan adanya pengembangan produk diagnostik seperti Nucleopad
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Lemondial Business School Gelar Wisuda Perdana, Ditandai MoU Kerja Sama dengan Lion Grup
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- GSI SMP Jadi Ajang Kemendikbudristek Menyeleksi Talenta Muda Terbaik
- ISST 2024, Perguruan Tinggi Jadi Garda Terdepan Agar Negara Bisa Maju
- 5 Tahun Berkiprah Capaian OHW-NG Bikin Kagum Kemendikbudristek