Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi

Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
Indonesia semakin mendekati tujuan mencapai kemandirian di bidang kesehatan, salah satunya dengan adanya riset berkelanjutan dan pengembangan produk diagnostik seperti Nucleopad. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek Abdul Haris menekankan pentingnya peran Reka Cipta bagi perkembangan bangsa, terutama dalam menggerakkan roda perekonomian, meningkatkan daya saing, dan mendorong kemandirian.

Menurut Dirjen Haris, kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) memiliki potensi yang besar untuk menciptakan reka cipta yang unggul dan solusi yang efektif.

"Dan Kedaireka menjadi wujud komitmen Ditjen Diktiristek untuk menjadi hub antara kepakaran insan perguruan tinggi dan sumber daya mitra strategis DUDI,” ungkap Dirjen Haris.

Inovasi yang mendorong kemandirian bangsa merupakan langkah penting dalam membangun ekosistem kesehatan yang lebih kuat dan independen.

Selain itu, inovasi menjadi bukti bahwa sinergi antara riset akademis dan industri dapat membawa manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat.(mrk/jpnn)

Indonesia semakin mendekati tujuan mencapai kemandirian di bidang kesehatan, salah satunya dengan adanya pengembangan produk diagnostik seperti Nucleopad


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News