Inovasi Minyak Sawit Harus Dilakukan Saat Kebutuhan Pangan Meningkat
Sabtu, 28 Mei 2022 – 07:11 WIB

Inovasi terhadap sawit harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
Sahat juga menjelaskan banyak orang tidak tahu bahwa kandungan gizi minyak sawit setara dengan air susu ibu (ASI). Maka itu dalam industri susu digunakan juga sawit ini.
Pada kesempatan itu, Guru Besar IPB Nuri Andarwulan menyampaikan minyak sawit sebagai ingredien pangan olahan yang sulit digantikan oleh minyak atau lemak lainnya.
“Minyak sawit sangat sulit untuk diganti minyak nabati lain yang ada di pasaran. Ini berhubungan dengan keekonomian dan teknologi yang diterapkan,” ucapnya. (cuy/jpnn)
Pemerintah menyebut minyak sawit sekarang menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat sehingga harus ada inovasi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Kapal Tanker Bawa Minyak Sawit Mentah Terdampar di Pamekasan, 6 ABK Dievakuasi
- Kilang Pertamina Internasional Mulai Produksi B40 untuk Mendukung Swasembada Energi
- Petani Bawang di Palu Dimotivasi Untuk Lebih Produktif
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Kementan Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Pangan Hingga Akhir Tahun
- Indonesia Harus Antisipasi Aturan Bebas Deforestasi di Uni Eropa