Inovasi Program Daerah, Banjarmasin Andalkan Bibit Ikan Gabus
jpnn.com - BANJARMASIN – Banjarmasin akan mengandalkan dua program yang berpotensi masuk nomine dalam inovasi program daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Program pertama adalah pengumpulan bibit ikan gabus (haruan) berbasis masyarakat. Yang kedua ialah tata kota berbasis sungai. "Program ikan haruan ini sangat unik. Di daerah lain pasti tidak ada. Haruan juga penyumbang inflasi terbesar untuk Banjarmasin setelah cabai," jelas Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Selasa (1/3) kemarin.
Haruan memang makin sulit dicari. Tingkat konsumsinya tinggi, tak sebanding dengan upaya budidayanya. Padahal, bagi Urang Banjar, sarapan pagi dengan nasi kuning kurang klop jika dipadankan dengan lauk telur atau ayam.
Ibnu lantas mengeluarkan instruksi. Setiap SKPD wajib membuat minimal satu program inovasi daerah yang baru.
"Tak perlu muluk-muluk, cukup satu saja. Banjarmasin bisa masuk nominasi 25 besar sudah sangat bagus, apalagi kalau menang," tandasnya. (fud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap