Inovasi Program Daerah, Banjarmasin Andalkan Bibit Ikan Gabus

jpnn.com - BANJARMASIN – Banjarmasin akan mengandalkan dua program yang berpotensi masuk nomine dalam inovasi program daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Program pertama adalah pengumpulan bibit ikan gabus (haruan) berbasis masyarakat. Yang kedua ialah tata kota berbasis sungai. "Program ikan haruan ini sangat unik. Di daerah lain pasti tidak ada. Haruan juga penyumbang inflasi terbesar untuk Banjarmasin setelah cabai," jelas Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Selasa (1/3) kemarin.
Haruan memang makin sulit dicari. Tingkat konsumsinya tinggi, tak sebanding dengan upaya budidayanya. Padahal, bagi Urang Banjar, sarapan pagi dengan nasi kuning kurang klop jika dipadankan dengan lauk telur atau ayam.
Ibnu lantas mengeluarkan instruksi. Setiap SKPD wajib membuat minimal satu program inovasi daerah yang baru.
"Tak perlu muluk-muluk, cukup satu saja. Banjarmasin bisa masuk nominasi 25 besar sudah sangat bagus, apalagi kalau menang," tandasnya. (fud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel