Inovasi Program Sekolah Masa Depan untuk Anak Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Louis Dreyfus Company (LDC) mengumumkan peluncuran program Sekolah Masa Depan, yang merupakan program peningkatan kapasitas bagi murid dan guru di Jakarta dan Balikpapan.
Program ini telah sukses dilaksanakan secara perdana di Lampung pada tahun lalu.
Program yang didanai oleh Louis Dreyfus Foundation ini akan diterapkan di dua sekolah dasar negeri melalui peningkatan fasilitas sekolah, pelatihan untuk guru dan orang tua, serta pelibatan murid secara aktif.
Di Jakarta, di mana kantor pusat LDC Indonesia berlokasi, LDC bermitra dengan SDN 01 Gambir di Jalan Medan Merdeka Timur, yang terletak di dalam kompleks Galeri Nasional Indonesia.
Di Balikpapan, di mana LDC memiliki dan menjalankan kompleks pengilangan minyak kelapa sawit terpadu, LDC bekerja sama dengan SDN 004 Penajam di Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
Kedua sekolah tersebut memiliki lebih dari 500 murid dan 34 guru, dan dipilih setelah melalui pengkajian kebutuhan yang menyeluruh.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat, LDC senang sekali dapat memperluas program CSR yang terbukti berhasil di Lampung ke Jakarta dan Balikpapan, dua lokasi operasional LDC yang sangat penting. Program ini terwujud berkat dukungan yang luar biasa besar dari Louis Dreyfus Foundation. Kami percaya, anak merupakan masa depan setiap bangsa," ujar Rubens Marques, Presiden Direktur LDC Indonesia.
Menurut Rubens, dengan berinvestasi, LDC berharap bisa berkontribusi lebih banyak bagi masa depan Indonesia yang berkesinambungan.
LDC berharap bisa berkontribusi lebih banyak bagi masa depan Indonesia lewat Sekolah Masa Depan.
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional