Inovasi Pupuk Organik dari Warga di Desa
jpnn.com, JAMBI - Desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi tengah berinovasi mengembangkan pupuk organik sebagai Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Inovasi ini telah berhasil menghapus angka pengangguran di desa setempat. Kepala Desa Dataran Kempas, Asbar Nofendra mengatakan, desanya telah mampu memproduksi pupuk organik hingga 3.000-4.000 ton per bulan.
BACA JUGA : Tiket Pesawat Mahal, Omzet Pengusaha Oleh-Oleh Terjun Bebas
Uniknya, pengelolaan pupuk organik yang dilakukan oleh beberapa kelompok tani tersebut dikoordinir oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami sudah membentuk lima kelompok tani yang khusus menangani pupuk ini. Di kelompok tani Mekar Jaya saja sudah menyerap 80 tenaga kerja, belum di kelompok tani lainnya. Kita bahkan sudah memperkerjakan masyarakat dari desa-desa tetangga. Karena di Desa Dataran Kempas sudah tidak ada lagi yg tidak bekerja," ujarnya pada Kamis (23/5).
Tak hanya laki-laki, produksi pupuk organik ini juga telah menyerap ibu rumah tangga sebagai karyawan.
BACA JUGA : Buwas Lebih Berpeluang Jadi Menteri ketimbang ASN Kementan
Masyarakat desa sepakat untuk mengundang perguruan tinggi agar melakukan penelitian terkait potensi pupuk organik yang bisa dikembangkan.
- Program TEKAD Kemendes PDTT Mendongkrak Status Desa di Indonesia Timur
- Kemendesa PDTT Menggelar FGD untuk Mengakselerasi Pencapaian Desa Mandiri
- Pertamina Hadirkan Inovasi DEB dalam Acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara di Lombok
- Kembangkan Ekonomi Wilayah Transmigrasi, Pertamina Dapat Apresiasi dari Kemendes PDTT
- Multi Harapan Utama Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT