Inovasi Teknologi Jadi Kunci Peningkatan Kapasitas Koperasi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Koperasi Hartanah Makmur Sentosa Johny Gunawan menilai kehadiran bank membuat koperasi perlahan mulai ditinggalkan.
Padahal, kata dia, koperasi juga memiliki berbagai layanan yang tidak kalah bermanfaat dari bank.
"Misalnya saja tidak adanya biaya administrasi, persyaratan pengajuan pinjaman lebih mudah dan dapat meningkatkan pendapatan melalui unit usaha koperasi," ucap Johny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (20/6).
Menurutnya, koperasi harus mulai berinovasi melalui teknologi agar tetap diminati masyarakat.
Oleh karena itu, Koperasi Hartanah makin serius dalam memperkenalkan manfaat koperasi kepada masyarakat Indonesia.
Beberapa strategi itu seperti, Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021, di mana hal itu merupakan wujud pertanggungjawaban pengurus dan pengawas sebuah koperasi kepada seluruh anggotanya.
“Sebagai bentuk komitmen kami kepada seluruh anggota, laporan keuangan kami diperiksa auditor akuntan publik ternama dan terpercaya sesuai Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-0005890.AH.01.26.TAHUN 2020,” kata Johny Gunawan.
RAT Koperasi Hartanah kali ini mengangkat tema Kebangkitan Koperasi Indonesia agar tetap bisa hadir di tengah masyarakat agar modernisasi koperasi dapat terwujud.
Ketua Koperasi Hartanah Makmur Sentosa Johny Gunawan menilai perlu inovasi teknologi untuk meningkatkan daya saing koperasi
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Gelar Seminar Internasional, SIL UI Membahas Strategi Inklusif untuk Pembangunan Berkelanjutan