Inovasi Terbaru Metode Sunat MK Plus, Minim Sakit Tanpa Jarum Suntik
jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sunat dr. Mahdian menjadi pelopor dalam dunia kesehatan setelah meluncurkan metode circumcision Klem.
Metode sunat yang diproduksi secara langsung oleh dr. Mahdian Nur Nasution, itu berhasil mendapatkan predikat hasil karya anak bangsa untuk pertama kalinya.
Alasan dr. Mahdian menciptakan alat itu karena penggunaan klem makin meningkat, sedangkan untuk mendapatkannya masih diimpor.
"Saya menciptakan klem sesuai anatomis anak Indonesia yang hasilnya tidak kalah dengan buatan luar negeri," ujar dr. Mahdian, dalam keterangannya, Selasa (12/12).
Kini, Rumah Sunat dr. Mahdian berinovasi kembali dengan campaign 'Sunat Tanpa Jarum Suntik', MK Plus.
Ide ini tercetus untuk mengatasi anak-anak yang trauma akan jarum suntik, sehingga tidak takut disunat.
Metode sunat MK PLUS ini diklaim sebagai penyempurnaan dari terdahulunya untuk mempermudah proses sunat bagi berbagai pihak.
Keuntungan dari metode terbaru ini adalah minim rasa sakit, tanpa perban, tanpa jarum suntik, alat sekali pakai, dan bisa langsung beraktivitas.
Rumah Sunat dr Mahdian meluncurkan MK Plus, metode sunat minim rasa sakit tanpa jarum suntk.
- Oknum Dokter Tersangka Pelecehan Seksual Ditahan Polisi, DNA di Jarum Suntik Jadi Bukti
- Teknologi RF Pro Percepat Prosess Sunat dan Minim Nyeri
- 230 Anak Ikuti Medioen Khitanan Pakai Metode Super-Ring, Apa Itu?
- Ini Dampak Alat Kelamin Terbakar Akibat Sunat, Orang Tua Wajib Tahu
- Sunat Makin Menyenangkan Ditemani Karakter Riko The Series
- Kepala Desa Dibunuh dengan Jarum Suntik, Dokter Temukan Sesuatu pada Jasad Korban, Ngeri