Inpres Belum Keluar, Kinerja Inapgoc Terganggu
![Inpres Belum Keluar, Kinerja Inapgoc Terganggu](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/21/raja-sapta-oktohari-foto-istimewa-for-jpnn.jpg)
"Bagaimanapun juga acaranya kan tidak bisa ditunda lagi. Makanya, kendala itu jangan jadi hambatan," katanya.
Guna mengatasi kendala-kendala tersebut, Okto secara intens terus mengingatkan pihak-pihak terkait.
"Saya sering membicarakannya saat bertemu beberapa menteri terkait dalam acara buka puasa bersama. Karena kalau mengikuti formalitas maka administrasinya bakal panjang," tuturnya.
Menurut Okto, sejauh ini progres yang dicapai Inapgoc cukup positif.
Apalagi, komunikasi kepada seluruh stake holder terus dijalin tentang pentingnya Inapgoc dan pelaksanaan Asian Paragames 2018.
"Alhamdullilah responsnya cukup positif dari semua stake holder
Sekarang semua sedang berjibaku mempersiapkan semua kebutuhan Asian Paragames," jelas Okto.
Progres positif juga terjadi dalam hal anggaran. Berkat komunikasi yang baik dengan seluruh stake holder terutama dengan Kemenpora, Kementerian Keuangan dan DPR RI, Inapgoc mendapat tambahan anggaran untuk 2017. Dari semula Rp 20 miliar menjadi Rp 86 miliar.
Selain itu, dipastikan pada 2018 INAPGOC kembali akan mendapat kucuran dana sebesar Rp 800 miliar lebih.
"Dana dari pemerintah itu tentu masih kurang. Kami akan harus berkomunikasi lagi. Harus kasak-kusuk lagi cari anggaran," ujarnya. (jos/jpnn)
Panitia Penyelenggara Asian Paragames 2018 (Inapgoc) terkendala belum keluarnya Instruksi Presiden (Inpres).
Redaktur & Reporter : Ragil
- Raja Sapta Oktohari Bersaing dalam Pemilihan Presiden ACC Kamis Hari Ini
- Raja Sapta Oktohari Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
- Ketua NOC Indonesia Berharap Presiden Terpilih Perhatikan Olahraga seperti Jokowi
- Okto Sebut BUMN Mampu Melambungkan Nama Indonesia Lewat Olahraga
- PB Pertacami Raih Prestasi Internasional, Okto Bakal Bawa ke RAT NOC Indonesia
- Okto Ditunjuk jadi Penasihat Balap Sepeda ASEAN