INSA Desak BP Segera Rampungkan Revisi Tarif Pelabuhan

jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam belum juga menerbitkan peraturan baru mengenai revisi tarif jasa pelabuhan hingga saat ini.
Padahal tarif baru ini sudah banyak ditunggu pengusaha pelayaran untuk mendapatkan kepastian hukum.
"Belum ada sama sekali kami terima datanya. Padahal sudah dijanjikan sejak minggu lalu," ungkap Sekretaris II Indonesia National Shipyard Association (INSA) Batam, Osman Hasyim, seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dia menegaskan agar BP Batam segera merampungkan tarif tersebut. Bahkan Dewan Kawasan (DK) sendiri sudah menegaskan agar BP Batam mengeluarkan secepatnya tentu saja dengan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam rapat pada awal April lalu.
Salah satu hasil rapat adalah menurunkan tarif host to host dari 125 persen menjadi 100 persen. "Itu yang kami tunggu untuk segera berlaku. Tarif lama sangat memberatkan," ujarnya lagi.
Sedangkan staf ahli Deputi III BP Batam, Nasrul Latif Amri belum bisa dikonfirmasi hingga saat ini. SMS dan telepon tak dijawab.
Namun dia pernah menegaskan bahwa revisi tarif pelabuhan akan memprioritaskan untuk kemudahan galangan kapal dan kapal-kapal kecil yang bernaung dibawah pelabuhan rakyat.(leo)
Badan Pengusahaan (BP) Batam belum juga menerbitkan peraturan baru mengenai revisi tarif jasa pelabuhan hingga saat ini.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gemerlap Danantara
- Kementrans Siapkan Barelang Jadi Pilot Project Kawasan Transmigrasi Terintegrasi
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak