Insentif Bagi Napi Hafal Alquran Patut Diapresiasi
Senin, 26 November 2012 – 21:40 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf memuji Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM yang memberikan hadiah Rp2,5 juta kepada nara pidana (napi) yang hafal untuk penghuni Lembaga Pemasyaratan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) se-Indonesia yang hafal setiap satu juz Alquran. Perlakuan yang sama, sambung Muzzamil, hendaknya juga diberikan kepada para penganut agama lainnya agar mendapatkan fasilitas dalam rangka menguatkan iman sesiau ajaran agama masing-masing. “Solusi agama ini paling efektif untuk pertaubatan dan ketenangan jiwa mereka,” ungkap Almuzzamil Yusuf. (fas/jpnn)
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kebijakan Pak Sihabudin (Dirjen PAS). Ini merupakan terobosan yang bagus untuk mendekatkan para narapidana dengan Alquran.” kata Almuzzammil di gedung DPR, Senayan Jakarta, (26/11).
Karena itu, kata Muzzammil, kebijakan ini hendaknya diprogram dan rutin diberlakukan di semua rumah tahanan maupun lembaga pemasyarakatan yang ada di Indonesia. “Tujuannya agar rutan dan lapas benar-benar menjadi tempat perbaikan diri yang efektif bagi para narapidana,” harap Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Almuzzammil Yusuf memuji Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala