Insentif Guru Madrasah dari Dana Hibah
jpnn.com - PURWOKERTO - Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Banyumas dapat bernapas lega. Ini setelah Pemkab Banyumas menemukan peluang memberikan insentif bagi guru Madin.
Bantuan ini diusulkan melalui bantuan hibah yakni dengan mengajukan proposal. Sayang, bantuan ini tidak dapat diberikan terus menerus. Artinya, tuntutan FKMD belum terpenuhi 100 persen, seperti tuntutan semula yakni bantuan bagi guru Madin yang bersifat terus menerus.
Ketua Forum Kerja sama Madrasah Diniah (FKMD) Kabupaten Banyumas Mohamad Zuhrie mengaku, belum puas atas keputusan ini. Sebab, di beberapa wilayah, bantuan terhadap guru Madin dapat diberikan terus menerus. Namun, ia mengaku hasil ini setidaknya dapat mejadi kado bagi guru Madin di awal 2014 ini.
Selanjutnya, FKMD akan meminta pada lembaga Madin untuk mengusulkan proposal bantuan hibah kepada Bupati Banyumas dengan tembusan Dinas Pendidikan. Disampaikannya, di Dinas Pendidikan ada bidang Pendidikan Non Formal, dengan seksi pendidikan masyarakat.
"Setidaknya bantuan ini dapat terealisasi dulu tahun ini. Sambil kita mencari tahu payung hukum agar bisa terus menerus. Buktinya di daerah lain bisa," katanya setelah mengikuti rapat konsultasi Komisi D, FKMD, dan SKPD terkait di ruang rapat Setwan, Kamis (9/1) pagi.
Hadir dalam rapat konsultasi tersebut Komisi D, FKMD, Bagian Hukum, Kesra, Bidang Anggaran DPPKAD, Dinas Pendidikan.
Mohamad Zuhrie menyebut saat ini ada 277 lembaga Madin di Kabupaten Banyumas. Lembaga Madin ini telah memiliki izin operasional dari Kementrian Agama. Sementara jumlah guru Madin sebanyak 1.500 orang dengan jumlah siswa mencapai 17 ribu anak. "Dari jumlah guru, sebagian besar adalah petani. Ada sekitar 500 orang," imbuhnya.
PURWOKERTO - Guru Madrasah Diniyah (Madin) di Kabupaten Banyumas dapat bernapas lega. Ini setelah Pemkab Banyumas menemukan peluang memberikan insentif
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia