Insentif Guru Non-ASN segera Ditambah, Gubernur Ansar: Mudah-mudahan Memacu Semangat Mereka

jpnn.com, BATAM - Gubenur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri berencana menambah insentif untuk guru non-aparatur sipil negara, pegawai tidak tetap, serta pegawai non-ASN di bidang kesehatan.
"Kami coba menghitung, pemberian insentif di tahun depan masih memungkinkan, tetapi prioritas guru dan tenaga kesehatan,” kata Gubernur Ansar Ahmad di Batam, Kepri, Selasa (22/2).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu berharap penambahan insentif itu dapat meningkatkan semangat para guru non-ASN, pegawai tidak tetap, serta pegawai non-ASN di bidang kesehatan.
“Mudah-mudahan itu bisa memacu semangat mereka," tegasnya.
Ansar Ahmad menyatakan pihaknya memberikan perhatian besar untuk dunia pendidikan di Kepri. Selain itu, lanjut dia, guru yang memiliki tugas berat mendidik anak bangsa juga harus mendapatkan penghargaan.
"Bayangkan, mereka mendidik setiap hari dengan insentif terbatas, apa lagi situasi ekonomi sekarang membutuhkan biaya hidup cukup besar," katanya.
Menurutnya, tenaga pengajar memegang peranan penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Guru menjadi ujung tombak melahirkan sumber daya manusia unggul dan berkualitas.
Guru juga memiliki peran ganda. Tidak hanya bertanggung jawab pada perkembangan inteligensi semata, melainkan juga pada moral peserta didik.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bakal segera menambah insentif guru non-ASN, pegawai tidak tetap, serta pegawai non-ASN di bidang kesehatan, untuk memacu semangat.
- Honorer R2/R3, Peserta PPPK 2024 Tahap 2 Tidak Bisa Dituntaskan Tahun Ini, Nah
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Demi Pemerataan Tenaga Pengajar, Pemprov Bengkulu Menyiapkan Skema Relokasi Guru PPPK
- Alhamdulillah, Ribuan PPPK 2024 Bisa Lega, Honorer Sabar Dulu
- Catat ya, PNS dan PPPK Boleh Mengajukan FWA
- Instruksi Terbaru Kepala BKN soal Penyelesaian NIP CPNS dan PPPK 2024