Insentif Guru tak Cair, Pemkot Ingkar Janji

Insentif Guru tak Cair, Pemkot Ingkar Janji
Insentif Guru tak Cair, Pemkot Ingkar Janji
SAMARINDA - Pencairan insentif guru honorer dan swasta untuk triwulan pertama 2012 (Januari-Maret) masih belum terlaksana. Padahal sebelumnya melalui hearing antara perwakilan guru swasta dengan Pemkot Samarinda yang difasilitasi DPRD awal Juni lalu, dijanjikan bahwa sebelum Juli proses pencairan insentif tersebut sudah tuntas. Tapi nyatanya memasuk Ramadan hingga usai Lebaran belum ada tanda-tanda kapan insentif tersebut diterima oleh ribuan guru swasta dan honorer.

“Kami juga didesak oleh para guru swasta untuk mempertanyakan keterlambatan pembayaran insentif tersebut. Pemkot jangan cuma bisa tebar janji saja. Karena dana intensif ini sangat diharapkan oleh guru swasta,” terang Choirul Huda, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda kepada Samarinda Pos (JPNN Grup), Rabu (22/8).

Menurutnya, keterlambatan pencairan dana insentif tersebut sudah tidak dapat ditolerir. Alasannya, para guru swasta dan honorer tidak mendapat intensif dari pemerintah sebesar Rp1 juta per bulan terhitung sejak Januari hingga Juli. Para guru honorer, kata Huda, sangat membutuhkan tunjangan tambahan tersebut. Alasannya gaji yang dari masing-masing sekolah relatif kecil. Sehingga keberadaan dana intensif tersebut mampu menutupi kecilnya gaji guru honorer yang diterima dari sekolah bersangkutan.

“Awalnya para guru honorer berharap agar pencairan dapat tuntas sebelum Lebaran. Tapi nyatanya tidak juga,” tambah Huda.

SAMARINDA - Pencairan insentif guru honorer dan swasta untuk triwulan pertama 2012 (Januari-Maret) masih belum terlaksana. Padahal sebelumnya melalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News