Insentif HEV Disebut Berpotensi Hambat Kemajuan Ekosistem BEV di Indonesia
Jumat, 21 Juni 2024 – 00:10 WIB
Selain itu, BEV memiliki potensi yang lebih besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) dibandingkan HEV. (Antara/jpnn.com)
Kebijakan insentif untuk mobil berteknologi hybrid berpotensi menghambat kemajuan ekosistem BEV (battery electric vehicle) di
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Kemitraan BYD dan PLN Dorong Penguatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Akses Listrik Berkeadilan Dinilai jadi Kunci Ekosistem Kendaraan Listrik
- Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2025 Digelar April, Berikut Info Tiketnya
- Ahli BRIN Mengingatkan Soal Pentingnya BMS Untuk Kendaraan Listrik
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia