Insentif HEV Disebut Berpotensi Hambat Kemajuan Ekosistem BEV di Indonesia

Insentif HEV Disebut Berpotensi Hambat Kemajuan Ekosistem BEV di Indonesia
Ilustrasi fitur V2L di mobil listrik BYD. Foto: BYD

Selain itu, BEV memiliki potensi yang lebih besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) dibandingkan HEV. (Antara/jpnn.com)


Kebijakan insentif untuk mobil berteknologi hybrid berpotensi menghambat kemajuan ekosistem BEV (battery electric vehicle) di


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News