Insentif Pajak Diperluas, Industri Mobil Listrik Diyakini Bisa Tumbuh
![Insentif Pajak Diperluas, Industri Mobil Listrik Diyakini Bisa Tumbuh](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/02/ilustrasi-mobil-listrik-foto-dok-for-jpnn-83.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pembina Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Luky A. Yusgiantoro menilai penerapan insentif pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mobil listrik masih sangat terbatas sehingga perlu kebijakan komprehensif.
Hal itu dilakukan agar perkembangan mobil listrik dapat tumbuh dan menarik bagi investor.
“Konsumen mobil listrik masih terbatas, sehingga belum membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya dalam usaha mobil listrik di Indonesia,” kata Luky dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/4).
Luky meyakini Indonesia merupakan pasar kendaraan terbesar di Asia Tenggara sehingga potensi untuk mengembangkan industri mobil listrik sangat besar.
Dia menambahkan, dalam melakukan transisi energi pada sektor transportasi langkah yang harus dilakukan pemerintah adalah mengurangi bahan bakar fosil serta meningkatkan pembaruan energi nasional.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar pemerintah harus menyediakan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian baterai, fasilitas perawatan mobil listrik, dan pembangkit listrik.
"Stasiun pengisian baterai dan fasilitas perawatan mobil listrik hanya ditemukan di beberapa kota saja," ujar pakar energi PYC itu.
Namun di satu sisi, pembangkit listrik Indonesia masih menghadapi dilema karena sebagian besar masih menggunakan batu bara.
Penerapan insentif pajak untuk mobil listrik masih sangat terbatas sehingga perlu kebijakan komprehensif.
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026
- IIMS 2025: Tampang Mirip Alphard, Honri Boma EV Bisa Menjelajah Sejauh 225 Km
- Denza Z9 Sukses Curi Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Gofar Hilman Beri Sentuhan pada Mobil Listrik Seres E1, jadi Lebih Keren
- Resmi Meluncur di IIMS 2025, Honda e:N1 Dijual Terbatas
- Dukung Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Jetour Rilis X50e di IIMS 2025