Insentif Pajak Sepi Peminat
Jumat, 21 Desember 2012 – 05:06 WIB
JAKARTA - Insentif pajak rupanya sudah kurang menarik di mata investor. Buktinya, tawaran fasilitas keringanan pajak yang diberikan pemerintah sepi peminat. Agus menyebut, berbagai fasilitas nonfiskal tersebut dinilai lebih berperan dalam kelancaran bisnis, ketimbang mendapatkan keringanan pajak tapi harus mengeluarkan banyak biaya karena lemahnya infrastruktur. "Memang, itu lebih signifikan," ucapnya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, tahun ini pemerintah berencana memberikan fasilitas keringanan pajak atau tax holiday kepada lima investor atau perusahaan. "Tapi, realisasinya hanya dua," ujarnya Kamis (20/12).
Baca Juga:
Menurut Agus, saat ini investor lebih banyak tertarik pada fasilitas nonfiskal. Misalnya ketersediaan infrastruktur transportasi, pelabuhan, pasokan listrik dan air, pasar tenaga kerja yang kondusif, peraturan yang jelas, serta tidak ada high cost economy atau ekonomi biaya tinggi. "Jadi, fiskal ini (jadi prioritas) yang terakhir," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Insentif pajak rupanya sudah kurang menarik di mata investor. Buktinya, tawaran fasilitas keringanan pajak yang diberikan pemerintah sepi
BERITA TERKAIT
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia
- Ivan Gunawan Puji Parfum Independence dari The House of Arwuda
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap