Insentif Tak Cair, Guru Ancam Demo
Selasa, 23 Agustus 2011 – 12:45 WIB

Insentif Tak Cair, Guru Ancam Demo
TENGGARONG- Lantaran insentif sebagai tenaga pengajar tak kunjung cair, ratusan guru se-Kutai Kartanegara (Kukar) mengancam akan menggelar aksi demonstrasi. Aksi turun ke jalan ini dipilih untuk menuntut hak mereka yang tak kunjung terealisasi. Guru yang tergabung dalam Aliansi Tenaga Tidak Tetap Daerah dan Aliansi Guru Swasta ini akan menggelar aksi di depan Kantor Bupati dan Dinas Pendidikan Kukar. Luknar menuding, dalih instansi terkait selama ini adalah belum adanya payung hukum tentang pencairan insentif tersebut. Dari pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang diungkapkan Luknar, perda yang dimaksudkan sebagai acuan pencairan masih dalam proses penggodokan sejak Februari 2011 lalu. Masih kata dia, Disdik juga menyebutkan, administrasi dan segala persyaratan sudah lengkap tinggal menunggu payung hukum. Sementara pihak legislatif sudah menganggarkan dana tersebut.
"Pemberitahuan sudah dikirim ke kepolisian," kata Luknar Hamdani, ketua Aliansi Tenaga Tidak Tetap Daerah kepada Kaltim Post (JPNN Grup).
Baca Juga:
Dia mengatakan, rencana aksi sudah matang. Mereka akan menggelar demo secara terus-menerus hingga tuntutan dipenuhi. "Aksi pertama hari Rabu pagi (besok, Red)," katanya.
Baca Juga:
TENGGARONG- Lantaran insentif sebagai tenaga pengajar tak kunjung cair, ratusan guru se-Kutai Kartanegara (Kukar) mengancam akan menggelar aksi demonstrasi.
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025