Insentif Tenaga Medis Terhambat, Azis DPR Bereaksi Keras
Wakil ketua umum Partai Golkar itu mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemda dapat segera menyelesaikan dan megontrol isu-isu serupa di berbagai wilayah.
“Supaya persoalan dapat segera teratasi,” kata Azis.
Lebih jauh Azis mengharapkan, pemerintah dapat segera menyelesaikan tunggakan terhadap rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan yang turut menjadi tempat rujukan Covid-19.
“Kita butuh rumah sakit dan pusat-pusat kesehatan agar dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal,” ungkapnya.
Azis menegaskan pembayaran tunggakan atau sejenisnya harus segera dilakukan.
“Saya akan selalu mendukung hak para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan di tengah pandemi ini,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
DPR menyesalkan terhambatnya insentif tenaga kesehatan, padahal menurutnya tenaga kesehatan sudah memberi kontribusi 100 persen jiwa dan raga dalam menangani Covid-19
Redaktur & Reporter : Boy
- Sikapi PSN PIK 2: Ahmad Yohan DPR: Negara Jangan Kalah
- Kaleidoskop: Penegakan Hukum Indonesia Tahun 2024
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- PAN Minta Menhut Berhati-hati Soal Rencana Mengubah 20 Juta Hektare Hutan Jadi Lahan Pangan dan Energi
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang