Insiden Jogja jadi Indikasi Perlawanan Kepada Penguasa

Insiden Jogja jadi Indikasi Perlawanan Kepada Penguasa
Insiden Jogja jadi Indikasi Perlawanan Kepada Penguasa
Karenanya Tjahjo berharap semua pihak mau bersikap terbuka dan dievaluasi. "Pasti ada yang salah dalam sebuah sistem tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, ini sehingga muncul hal-hal seperti penyerbuan di Sleman, bentrok TNI-Polri, hingga serangan di Papua yang tidak pernah diselesaikan secara tuntas," pungkasnya.

Seperti diberitakan, empat orang tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Keempat orang tewas tersebut adalah orang-orang yang diduga mengeroyok dan membunuh anggota Kopassus, Setu Heru Santosa, Selasa (19/3) lalu.

Informasi yang dikumpulkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari tadi. Menurut Kapolda DIY, Brigjen (Pol) Sabar Raharjo, para pelaku penembakan mengenakan cadar.(ara/jpnn)


JAKARTA - Insiden penembakan terhadap empat tahanan Polda DIY di Lapas Cebongan, dini hari tadi, tidak hanya mengejutkan. Penembakan oleh gerombolan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News