Insiden Penyerangan Warga di Bogor, Brimob: Hanya Salah Paham
jpnn.com, BOGOR - Komandan Resimen II Pelopor Kedung Halang Bogor Kombes Pol Abu Bakar mengakui beberapa oknum Brimob memukul warga di Villa Citra Bantarjati Blok A RT 06 RW 11, Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (17/8).
Menurut Abu Bakar, anak buahnya tidak bermaksud melakukan penyerangan. Mereka hanya mempertahankan diri saat dipukul warga.
Insiden itu bermula saat anggota Brimob dipukul warga karena menabrak bumper mobil yang diparkir di badan jalan pada saat acara 17 Agustus. Warga yang melihat kejadian itu, kata dia, langsung menyerang anggota Brimob dan memukulinya.
Tak lama, beberapa anggota Brimob yang lain datang memberikan bantuan. Mereka juga memukul sejumlah warga, termasuk panitia 17 Agustus dan Ketua RT setempat.
BACA JUGA: Oknum Aparat Serang Warga, Tiga Orang Terluka
Menurut Kombes Abu Bakar, masalah itu sudah dimediasi dan berakhir damai. “Kapolres (Kota Bogor) sudah bilang, jangan diperpanjang, ini salah paham semua. Aku ikut saja sama kapolres. Anak buah saya dipukul duluan kok. Karena enggak mungkin lah, enggak mungkin aparat mendahului. Makanya saya kaget jadi kami yang dipojokkan,” katanya, Minggu (18/8).
Abu Bakar menyesalkan sikap masyarakat yang balik menuduh anggota Brimob yang memulai insiden itu. Padahal, anggota Brimob yang dipukul duluan.
“Saya selalu perintahkan untuk tidak membuat masyarakat resah. Saya sudah wanti-wanti dari awal,” katanya.
Abu Bakar menyesalkan sikap masyarakat yang balik menuduh anggota Brimob yang memulai insiden itu. Padahal, anggota Brimob yang dipukul duluan.
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek