Insiden Pertama AirAsia, Tony Fernandes Bela Pilot QZ8501

jpnn.com - SURABAYA - Bos AirAsia Tony Fernandes memberikan pembelaan terhadap Capt Irianto yang merupakan pilot QZ8501. Bahkan Tony yang menyempatkan diri datang ke Surabaya terkait kejadian hilangnya pesawat itu mengatakan bahwa Irianto adalah pilot yang berpengalaman. Jadi dia sama sekali tidak menyalahkan sang pilot dalam peristiwa ini.
“Dia adalah pilot yang sangat berpengalaman dengan 20 ribu jam terbang (tepatnya 20.537 jam terbang),” kata Tony saat menggelar jumpa pers di ruang crisis center Terminal 2 Bandara Juanda. Dia pun lantas menambahkan agar semua pihak menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak terkait di Indonesia dan tidak berspekulasi apapun terkait kejadian ini.
Selain itu, menurut Tony, kejadian ini adalah kejadian pertama yang menimpa maskapai miliknya. “Ya ini benar-benar yang pertama,” ujar Tony dengan mimik muka tanpa ekspresi.
Selain Tony, Dirut Indonesia AirAsia Sunu Widyatmoko juga mengakui pilot QZ8501 adalah pilot yang berpengalaman. “Pilot ini sudah sangat berpengalaman,” ujarnya. (mas/jpnn)
SURABAYA - Bos AirAsia Tony Fernandes memberikan pembelaan terhadap Capt Irianto yang merupakan pilot QZ8501. Bahkan Tony yang menyempatkan diri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Berita Duka, Ibu Kartini Purba Meninggal Dunia, Doly Indra Permana Ungkap Pengalaman Bersama Ibunda
- H+5 Lebaran, Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Prabowo Lakukan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi
- ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA Pada 8 April, Masuk 9 April
- Kompolnas Minta Kasus Ipda Endri Purwa Sefa Tempeleng Jurnalis Ditindaklanjuti Secara Serius