Insiden Tolikara Jangan Sampai Terulang
jpnn.com - JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni menilai ada yang terlewatkan dari perhatian aparat keamanan dalam persiapan pengamanan ebaran. Ternyata, ujar Sya'roni, ancaman intoleransi tidak menjadi salah satu fokus perhatian aparat.
Ia mengatakan, dalam sambutan apel gelar pasukan operasi Ramadaniya 2016 di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6) lalu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sama sekali tidak menyinggung masalah ancaman yang berbau intoleransi. Padahal setahun yang lalu terjadi insiden Tolikara saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Papua.
"Peristiwa tersebut bisa terjadi karena aparat gagal melakukan antisipasi," tegas Sya'roni, Sabtu (2/7).
Karenanya, ia mengharapkan, insiden Tolikara dapat dijadikan pelajaran penting agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Aparat keamanan sudah seharusnya memasukkan ancaman intoleransi sebagai salah satu prioritas pengamanan. Ketiadaan penyebutan ancaman intoleransi dalam sambutan Kapolri mudah-mudahan hanyalah kealpaan redaksi semata. "Bukan merupakan kesengajaan untuk melupakan kasus tersebut," ungkapnya.
Presiden Joko Widodo juga harus memberi perhatian terhadap adanya gangguan yang berbau intoleransi. Karena, hanya di era Jokowi lah telah terjadi peristiwa pembubaran Salat Idul Fitri yang diikuti pembakaran rumah ibadah. Kasus tersebut selamanya akan tercetak sebagai noda hitam dalam sejarah kepemimpinan Jokowi.
Ia menegaskan, Jokowi harus menginstruksikan kepada aparat terkait untuk memberikan perhatian khusus terhadap adanya potensi gangguan intoleransi. "Kalau perlu Presiden Jokowi melaksanakan Salat Idul Fitri di daerah yang dianggap rawan terjadinya gangguan intoleransi," kata Sya'roni. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Sya'roni menilai ada yang terlewatkan dari perhatian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC